Anak-anak Mal Nutrisi Meninggal dalam 10 Jam
SYLHET, SATUHARAPAN.COM – Deputi direktur Perguruan Tinggi Kedokteran dan RS Osmani Sylhet, Bangladesh, Abdus Salam, mengatakan setidaknya sebanyak 10 anak meninggal dalam waktu 10 jam karena menderita berbagai komplikasi, termasuk malnutrisi, infeksi dan radang paru-paru.
Sepuluh anak berumur antara satu hari hingga tiga setengah tahun meninggal dunia dalam kurun waktu 10 jam di sebuah rumah sakit pemerintah yang padat di Bangladesh timur laut, menyebabkan pihak berwenang memeriksa apakah kelengahan staf rumah sakit ikut berperan dalam kematian tersebut. Peristiwa ini diungkapkan para petugas rumah sakit pada Selasa (10/2).
Kematian anak-anak tersebut terjadi antara pukul 8 malam hari Senin (9/2) hingga pukul 6 pagi hari Selasa (10/2). Menurut Salam, kematian anak-anak tersebut alamiah, tetapi sanak-keluarga menyebutkan kelalaian dokter dan perawat adalah faktor utama.
Sementara itu, rumah sakit berkapasitas 500 tempat tidur, tetapi menampung 1.800 pasien sehari, ujar Abdus Sabur Mia, direktur rumah sakit.
Mia menambahkan sangat sulit mengakomodasi pasien karena kurangnya tempat dan sedikitnya staf. Dia menambahkan, hasil penyelidikan diduga akan keluar dalam waktu seminggu. (VOA)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...