Anggota Parlemen dari Syiah di Yaman Tewas Dibunuh

SANAA, SATUHARAPAN.COM - Seorang anggota parlemen yang mewakili pemberontak Syiah Zaidi yang dikenal sebagai kelompok Huthi dibunuh pada Jumat di ibukota Yaman, kata seorang pejabat dari kelompoknya kepada AFP. "Dua pria bersenjata menembak Abdel Karim Jadban saat dia meninggalkan sebuah masjid di Sanaa," kata Abdel Karim al-Khaywani dari kelompok Ansarullah. Dia mengatakan Jadban meninggal karena luka-luka yang dideritanya sebelum berhasil dilarikan ke rumah sakit. Pembunuhan itu terjadi ketika pemberontak Huthi bertempur dalam bentrokan mematikan di kota utara Dammaj melawan pejuang garis keras Salafi dari Muslim Sunni. Pada Rabu, editor surat kabar yang dekat dengan Ansarullah dan dua orang pengguna jalan terluka dalam serangan bom yang terjadi di ibukota. "Serangan-serangan ini menargetkan kekuatan perubahan di Yaman dan dilakukan oleh pusat kekuasaan tradisional," kata Khaywani, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Yaman merupakan satu-satunya negara Arab Spring yang tidak terlibat pemberontakan mematikan, dengan negosiasi pengusiran presiden Ali Abdullah Saleh pada 2011. Di bawah rencana transisi, dialog nasional yang melibatkan semua partai digelar untuk menyusun konstitusi baru pada 18 September demi memuluskan jalannya pemilihan umum. Tapi tanggal yang sudah ditentukan ditunda oleh beberapa kendala, terutama tuntutan otonomi dari kubu wilayah selatan.