Antonio Guterres Resmi jadi Sekjen PBB
PBB, SATUHARAPAN.COM - Antonio Guterres dilantik pada Senin (12/12) sebagai Sekretaris Jenderal PBB, sambil mengatakan bahwa lembaga dunia tersebut harus berubah lebih baik guna mengatasi krisis global seperti perang di Suriah.
Saat upacara pelantikan di Majelis Umum, mantan perdana menteri Portugal tersebut meletakkan tangannya di Piagam PBB dan diambil sumpah jabatannya oleh presiden Majelis Umum, Peter Thomson.
Guterres, mantan kepala negara pertama yang menjabat kepala PBB, mengambil alih posisi Ban Ki-moon pada 1 Januari di tengah pertumpahan darah di Suriah dan keraguan atas peran Amerika Serikat (AS) di dunia saat Donald Trump menjabat sebagai presiden AS.
"Organisasi ini adalah landasan multilateralisme dan telah berkontribusi dalam beberapa tahun terkait perdamaian, namun tantangan tersebut kini telah melebihi kemampuan kita untuk merespons," kata Guterres.
"PBB harus siap untuk berubah."
Politisi sosialis berusia 67 tahun tersebut mengatakan bahwa PBB harus "mengakui kekurangannya dan mereformasi cara kerjanya," menyoroti kegagalan untuk mencegah krisis sebagai sebuah kelemahan yang serius.
Mantan kepala pengungsi PBB selama satu dekade itu dilantik saat pasukan Suriah hampir merebut kembali seluruh kota Aleppo -- sebuah titik balik dalam perang yang telah terjadi hampir enam tahun.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...