Antrean Warga Urus STNK dan BPKB di Berbagai Daerah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan warga mengantre panjang untuk memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) menjelang kenaikan tarif.
Warga mulai berdatangan untuk membayar di loket kantor Samsat, Polda Metro Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari Kamis (5/1). Para pemilik kendaraan memilih mengurus STNK dan BPKB lebih awal untuk menghindari penerapan tarif baru penerbitan dan pengurusan yang diperkirakan dua sampai tiga kali lipat dari tarif lama yang rencananya akan diterapkan mulai hari Jumat (6/1).
Pada hari yang sama, ratusan warga juga tampak mengantre di kantor Samsat Palembang 1, Ditlantas Kepolisian Daerah (Polda) Palembang, Sumatera Selatan. Tidak hanya di Palembang, para pemilik kendaraan juga memadati kantor Samsat Kepolisian Daerah (Polda) Medan, Sumatera Utara sejak hari Rabu (4/1).
Peneliti Tax Care (Intac), Basuki Widodo, menilai penyesuaian tarif penerimaan negara bukan pajak (PNPB) pengurusan surat-surat kendaraan bermotor dinilai tidak adil. Hal itu disampaikan Basuki karena kualitas pelayanannya yang masih masih buruk.
“Kenaikan PNPB tidak adil karena pelayanan masih buruk, banyak uang yang diberikan kepada oknum tertentu, misalnya untuk mempercepat antrean. Hal itu yang perlu diperbaiki, bukan dengan menaikan tarif,” kata Basuki Widodo dalam gelar jumpa pers yang diadakan oleh Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) seperti dilansir dalam laman berita Antara hari Kamis (5/1) di Jakarta.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...