Anugerah Peduli Pendidikan untuk Dua Sosok Luar Biasa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Di dunia pendidikan di Indonesia, sebagian besar tidak asing dengan nama Muhammad Kalend Osen. Mantan santri Pondok Pesantren Gontor itu adalah pendiri Basic English Course (BEC) yang terletak di Dusun Singgahan, Desa Palem, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur. BEC merupakan cikal bakal lahirnya “Kampung Inggris” di Kabupaten Kediri.
Pria kelahiran Kalimantan tahun 1945 ini saat ini telah berhasil melahirkan 16.285 alumni. Kalend Osen memulai kisah suksesnya sebagai pendidik bahasa Inggris di emperan Masjid Darul Falah, Kediri. Satu kalimat yang menjadi motivasinya saat meninggalkan Kalimantan adalah, “Saya ingin revolusi hidup,” ucap Kalend, yang saat itu baru berusia 27 tahun.
Revolusi hidup juga dilakukan oleh Budiono, pengajar di sekolah luar biasa (SLB) Putra Manunggal, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Dalam keterbatasan penglihatannya, pria kelahiran tahun 1973 ini memiliki semangat baja untuk mengajar siswa siswinya yang juga tunanetra.
Budiono, adalah alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Ayah dari dua anak ini berharap kelak murid-muridnya bisa hidup mandiri dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Dalam mengajar, suami Sri Nurfatati ini menilai persentase pembelajaran di SLB yang tepat adalah 40 persen akademis dan 60 persen keterampilan.
Kedua sosok itu, Kalend Osen dan Budiono, adalah penerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Atas kiprahnya yang luar biasa di dunia pendidikan, mereka mendapat penghargaan tersebut langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2009 - 2014) Mohammad Nuh, minggu lalu, di Jakarta, mengakhiri masa jabatannya.
Kemendikbud secara konsisten memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai memiliki kesadaran, komitmen, dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 25 penghargaan diberikan dalam Apresiasi Peduli Pendidikan 2014, untuk mengapresiasi pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan melalui berbagai cara sepanjang tahun 2014 ini. (kemdiknas.go.id)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...