Arab Saudi Berikan Tur Fasilitas Terserang kepada Pers

Ilustrasi. Kebakaran terlihat dari kejauhan setelah serangan drone oleh kelompok Houthi Iran Yaman di fasilitas pengolahan minyak milik perusahaan Arab Saudi, Aramco, di Buqayq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019), dalam gambar yang diambil dari video media sosial yang didapatkan Reuters. (Foto: Antara/Reuters)

ARAB SAUDI, SATUHARAPAN.COM – Arab Saudi mengundang media-media asing dalam sebuah tur di dua fasilitas minyak yang diserang pada Sabtu (14/9/2019). Sejumlah wartawan diajak keliling fasilitas perusahaan Arab Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurais untuk pertama kalinya pada Jumat (20/9/2019).

Di Abqaiq, sejumlah unit pemisah minyak dan gas berubah menjadi hangus terbakar dan berlubang-lubang oleh hasil serangan itu. Sebuah bangunan pengolah gas berbentuk kubah memiliki lubang dengan ukuran lebih dari satu meter. Di Khurais, sebuah pipa logam besar rusak parah oleh serangan yang dijelaskan sebagai hasil rudal jelajah.

Kerusakan yang terjadi tepat di sejumlah bangunan yang tersebar di tempat tersebut mengindikasikan serangan dilakukan dengan presisi tinggi.

Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman mengatakan mereka menyerang fasilitas-fasilitas tersebut dengan wahana tak berawak. Pemerintah Arab Saudi menuduh keterlibatan Iran, namun klaim tersebut ditolak oleh para pejabat di Teheran.

Arab Saudi pada umumnya tidak memperbolehkan kamera memasuki fasilitas minyak negara tersebut. Sejumlah pengamat mengatakan tur langka untuk wartawan-wartawan asing tersebut tampaknya ditujukan untuk mengumpulkan dukungan internasional terhadap klaim Arab Saudi bahwa Iran adalah pihak di balik serangan tersebut. (nhk.or.jp)