Arab Saudi Tangguhkan Visa Haji Guinea Terkait Ebola

RIYARD, SATUHARAPAN.COM - Arab Saudi pada Selasa (1/4) mengumumkan penangguhan visa bagi jemaah haji asal Guinea dan Liberia, dua negara Afrika yang terkena wabah epidemi Ebola yang mematikan.

Langkah “pencegahan” ini dilakukan atas permintaan kementerian kesehatan Arab Saudi “dikarenakan bahayanya penyakit ini dan sifatnya yang sangat mudah menular,” seperti diumumkan kantor berita SPA.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pihaknya tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan dengan Guinea, Liberia atau Sierra Leone, yang dilaporkan mengalami kasus Ebola, berdasarkan informasi terkini.

Organisasi bantuan medis Doctors Without Borders mengatakan pada Senin pekan ini bahwa wabah Ebola yang diduga telah membunuh sedikitnya 78 orang di Guinea sejak Januari silam merupakan “epidemi yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan menyebar ke seluruh wilayah negara yang berada di kawasan Afrika barat tersebut.

Badan kesehatan Guinea mencatat adanya 122 kasus Ebola dan 78 korban jiwa.

Ebola merupakan virus dari daerah tropis yang menyebabkan demam berdarah, nyeri otot, lesu, muntah-muntah, diare dan, dalam beberapa kasus, gagal organ dan pendarahan yang terjadi secara terus-menerus. (AFP)