Artefak Kapal Budak Afrika akan Dipamerkan
CAPE TOWN, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah artefak dari sebuah kapal budak yang hancur di lepas pantai Afrika Selatan akan dipamerkan di Cape Town.
Barang-barang ini diduga adalah benda pertama yang ditemukan dari sebuah kapal yang karam saat membawa budak.
Para ahli arkeologi berharap artefak ini akan membantu ilmuwan, di samping sebagai peringatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan manusia.
Jutaan warga Afrika dikirimkan sebagai bagian dari perdagangan budak lintas Atlantik. Banyak dari mereka tewas dalam perjalanan.
Sisa-sisa rantai dan batang besi yang dipakai sebagai pemberat kapal dan balok kerek kayu akan dipamerkan untuk pertama kalinya di museum Iziko Slave Lodge, Cape Town pada Selasa (2/6)
Sebagian dari artefak tersebut akan dipinjamkan kepada American Smithsonian National Museum of African American History.
Barang-barang ini didapat dari kapal Portugis, Sao Jose-Paquete de Africa, yang karam 100 meter di lepas pantai Cape Town pada bulan Desember 1794. (bbc.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...