Arus Deras Hanyutkan Dinding Pengaman Sungai Nunu di Palu

PALU, SATUHARAPAN.COM – Tak kuat menahan laju air sungai yang meluap, dinding pengaman sungai di Kelurahan Nunu, Kota Palu amblas diterjang air saat terjadi hujan deras sekitar 10 jam.
Beberapa saksi mata di Palu, Kamis (16/1) mengatakan, dinding batu yang diikat di dalam anyaman kawat itu tak kuasa menahan laju air sungai yang hampir meluap.
Dinding batu sepanjang sekitar 20 meter itu tenggelam dan hanyut ke dasar sungai.
Beberapa warga yang tinggal di sekitar sungai mengaku khawatir jika air sungai terus mengikis tanah dan akhirnya menimbulkan longsor.
Kota Palu sendiri dilanda hujan selama sekitar 10 jam sehingga terjadi genangan air di beberapa tempat.
Sejumlah rumah di Jalan Jati juga terendam air hingga sekitar 40 cm dan memaksa penghuni rumah untuk mengungsi.
"Lebih baik mengungsi karena hujan belum berhenti juga," kata Abdullah, warga Palu.
Editor : Bayu Probo

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...