AS dan Korsel Mulai Latihan Anti Kapal Selam
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan anti kapal selam pada Senin (1/6), beberapa pekan setelah Korea Utara mengklaim sudah berhasil melakukan uji coba peluru kendali balistik berbasis kapal selam.
Kementerian Pertahanan Korsel menyebut latihan tersebut sebagai latihan anti kapal selam terbesar yang pernah dilakukan kedua negara sekutu itu, baik dalam hal skala maupun jumlah kapal yang terlibat.
Latihan itu dilakukan selama tiga hari di lepas pantai pulau selatan Jeju dan bertujuan untuk mengatasi provokasi dari kapal selam Korea Utara, dengan melibatkan lebih dari 10 kapal, termasuk kapal perusak Korsel, Aegis, serta kapal selam, pesawat pengintai dan helikopter.
Kementerian tersebut juga mengungkapkan, unit artileri Korea Selatan, kapal angkatan laut dan pesawat tempur melakukan latihan gabungan langsung di lepas pantai bagian timur daerah Goseong, bagian selatan perbatasan Korea Utara.
Latihan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ekspansi program senjata nuklir dan peluru kendali balistik Korea Selatan.
Selain menguji kapal selam, Pyongyang baru-baru ini juga meningkatkan kemampuannya dalam mengecilkan hulu ledak nuklir agar cocok dengan roket jarak jauh yang memiliki ketepatan tinggi. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...