AS dan Tiongkok Bertekad Kurangi Gas Rumah Kaca
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah kota utama di AS dan Tiongkok, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (15/9) mengungkapkan tekad mereka untuk mengurangi gas rumah kaca. Pernyataan tersebut dipublikasikan menjelang perundingan iklim PBB pada akhir tahun di Paris.
Dokumen tersebut, yang diumumkan oleh Gedung Putih, menjabarkan ambisi masing-masing kota, Los Angeles, misalnya, ingin mengurangi gas rumah kaca sebanyak 45 persen pada 2025 (berdasarkan level pada 1990), sementara Beijing berharap, emisi karbon dioksidanya akan mencapai puncak pada 2020.
Sejumlah wali kota, gubernur, dan pemimpin provinsi dari kedua negara tersebut berkumpul di Los Angeles, untuk menghadiri KTT iklim selama dua hari.
Pertemuan tersebut, yang juga dihadiri utusan khusus AS untuk perubahan iklim Todd Stern, menunjukkan kedua negara bertekad, untuk mengurangi gas rumah kaca, menurut Gedung Putih.
Di Beijing pada 2014, Presiden Barack Obama berkomitmen, AS akan mengurangi emisi gas rumah kacanya sebesar 26-28 persen pada 2025 dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya.
Tiongkok, negara dengan polutan tertinggi di dunia, setuju untuk pertama kalinya memperlambat pertumbuhan emisi dan akhirnya membalikannya setelah puncak emisi pada sekitar 2030.
Perubahan iklim, adalah salah satu dari beberapa ranah kebijakan yang diusung secara aktif oleh Beijing dan Washington melalui kerja sama kedua belah pihak (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...