AS Gempur Basis ISIS di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 22 orang terbunuh, enam orang di antaranya warga sipil termasuk seorang anak, akibat serangan udara Amerika Serikat terhadap basis ekstremis ISIS di Suriah pada hari Minggu (6/7), menurut laporan badan pemantau.
Sebagian besar korban tewas lainnya di kota Raqa merupakan gerilyawan ISIS, menurut laporan Observatorium HAM Suriah.
Serangan tersebut juga menyebabkan puluhan orang lainnya mengalami cedera.
Koalisi pimpinan Amerika Serikat mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara yang “signifikan” di Raqa.
“Serangan udara yang signifikan pada malam ini dilancarkan untuk mencegah ISIS melakukan pergerakan di Suriah dan Irak,” ujar juru bicara koalisi Letnan Kolonel Thomas Gilleran.
Pasukan koalisi “berhasil menyerang sejumlah target” di Raqa sehingga menghancurkan sejumlah bangunan dan rute yang digunakan ISIS, menurut pernyataan Gilleran.
Sebelumnya koalisi pimpinan Amerika Serikat mengatakan telah melakukan 16 serangan udara di hari Sabtu (5/7), pada ISIS di markas kelompok itu di Raqa.
"Serangan udara yang signifikan malam ini dilakukan untuk melemahkan kemampuan Daesh (ISIS) untuk memindahkan kemampuan militer dari seluruh Suriah ke Irak," kata juru bicara Letnan Kolonel Thomas Gilleran dalam sebuah pernyataan koalisi.
"Ini adalah salah satu keterlibatan yang disengaja terbesar yang telah kami lakukan di Suriah dan akan memiliki efek melemahkan kemampuan Daesh untuk berpindah dari Raqa."
Pasukan koalisi "berhasil menyerang beberapa sasaran" di seluruh Raqa - ibu kota de fakto milisi`- kata pernyataan itu, menghancurkan struktur ISIS dan rute transit.
Serangan itu "telah membatasi kebebasan teroris dalam bergerak," kata pernyataan itu
Pengumuman itu dikeluarkan setelah kelompok Negara Islam meluncurkan sebuah video yang menunjukkan anggota remaja kelompok itu mengeksekusi 25 tentara Suriah dalam amfiteater di reruntuhan kuno Palmyra. (AFP)
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...