AS Izinkan Vaksin Booster untuk Usia 18 Tahun ke Atas

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Jumat (19/11) mengizinkan vaksinasi penguat (booster) dengan vaksin Pfizer dan Moderna untuk COVID-19 bagi semua orang berusia 18 tahun ke atas, kata Food and Drug Administration (FDA).

Booster sebelumnya tersedia hanya untuk orang di atas 65 tahun, orang-orang dengan risiko tinggi penyakit parah, dan orang-orang dalam pekerjaan berisiko tinggi.

Keputusan itu “membantu memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap COVID-19, termasuk konsekuensi serius yang dapat terjadi, seperti rawat inap dan kematian,” kata penjabat komisioner FDA, Janet Woodcock.

“Otorisasi penggunaan darurat ini datang pada saat yang kritis ketika kita memasuki bulan-bulan musim dingin dan menghadapi peningkatan jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap di seluruh negeri,” tambah CEO Moderna, Stephane Bancel.

FDA mengatakan keputusannya didasarkan pada data respons imun yang kuat dari ratusan orang yang diberi dua vaksin.

Vaksin Pfizer diberi dosis 30 mikrogram, sama dengan seri primer, sedangkan vaksin Moderna 50 mikrogram, setengah dari seri primer, tetapi ini tidak dikutip oleh FDA sebagai data yang digunakan untuk membuat keputusan.

Pfizer juga melakukan uji klinis yang melibatkan 10.000 orang berusia di atas 16 tahun yang menemukan bahwa booster mengembalikan kemanjuran vaksin hingga 95 persen.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengadakan pertemuan Jumat malam untuk membahas rekomendasi klinis untuk siapa yang sekarang harus mencari vaksin.

Kedua perusahaan sedang melakukan studi pasca otorisasi untuk menilai risiko miokarditis, atau peradangan jantung, yang lebih tinggi pada pria yang lebih muda. (AFP)

Editor : Sabar Subekti