Ulama Syiah Bubarkan Milisi Bersenjata Irak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Ulama Syiah Irak yang populis, Moqtada Al-Sadr, mengatakan pada hari Jumat (19/11) bahwa dia membubarkan Brigade “Hari yang Dijanjikan”, sebuah faksi bersenjata yang setia kepadanya, dan menutup markasnya, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan di halaman Twitter-nya.
Pada hari Kamis, Al-Sadr mendesak kelompok paramiliter untuk membersihkan anggota mereka yang tidak disiplin. Dia juga mengatakan kelompok bersenjata non-negara harus menyerahkan senjata mereka.
Milisi Muslim Syiah yang didukung Iran, kelompok yang juga bersenjata, telah dituduh melakukan upaya untuk membunuh perdana menteri Irak, MustafaAal-Kadhimi, yang masa jabatannya akan segera berakhir. Rumahnya diserang dengan drone bersenjata pada 7 November. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Trump Luncurkan Perintah Eksekutif Mengejutkan Termasuk tent...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Senin (20/1) mulai ...