AS Kritik Turki Ambil Alih Surat Kabar Oposisi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat mendesak Turki untuk menghormati nilai-nilai demokrasi, hari Jumat (4/3), setelah hakim mengambil alih surat kabar harian terbesar yang mengkritik Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa tindakan terhadap surat kabar Zaman adalah salah satu dari beberapa langkah yang cukup mengkhawatirkan baru-baru ini dari sekutu NATO itu, dan pihaknya mendesak Ankara untuk menghormati kebebasan pers.
“Kami melihat ini sebagai tindakan penegakan hukum dan peradilan terbaru yang meresahkan dari pemerintah Turki, yang menyasar media dan lembaga penting lainnya,” ujar juru bicara John Kirby.
“Kami mendesak pemerintah Turki untuk memastikan tindakan mereka menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi universal yang diabadikan dalam konstitusi mereka sendiri, termasuk kebebasan berbicara dan terutama kebebasan pers,” ungkapnya.
Pengadilan memerintahkan Zaman - yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Fethullah Gulen, musuh bebuyutan Erdogan - menjadi bagian dari pemerintah atas permintaan jaksa Istanbul, menurut kantor berita nasional Anatolia.
Langkah ini mengindikasikan bahwa pengadilan akan menunjuk manajer baru untuk menjalankan surat kabar, yang diperkirakan akan mengubah garis editorialnya. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...