AS Peringatkan Sanksi untuk Rusia akan Ditambah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat memberikan sinyal jelas bahwa Rusia akan mendapat sanksi tambahan atas apa yang menurut Gedung Putih merupakan peran Moskow dalam memperburuk kekerasan di Ukraina timur.
Menyusul sebuah percakapan telepon antara Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Gedung Putih mengecam “separatis yang didukung Rusia” serta “kerugian besar akibat dari serangan yang didukung Rusia di wilayah timur bagi warga sipil Ukraina.”
“Selama Rusia melanjutkan pengabaiannya atas kewajiban mereka... hukuman bagi Rusia akan terus meningkat,” kata Biden kepada Poroshenko menurut laporan.
Pada Selasa malam Presiden AS Barack Obama dan Kanselir Jerman Angela Merkel mendiskusikan “peningkatan signifikan” dalam kekerasan di Ukraina dan memperingatkan Rusia akan dimintai pertanggungjawaban.
“Kedua pemimpin mengungkapkan kekhawatiran mengenai peningkatan signifikan dalam kekerasan di Ukraina timur dan dukungan material dari Rusia untuk separatis,” menurut sebuah pernyataan Gedung Putih.
“Mereka sepakat dengan perlunya meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya.”
Sanksi Barat dan penurunan harga minyak membuat Rusia jatuh ke dalam resesi dan menyebabkan Standard and Poor's memberikan rating “sampah” untuh utang luar negeri Moskow. (AFP/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...