AS Salahkan Iran Culik Mantan Agen FBI Tahun 2007
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat (AS) telah memberikan sanksi kepada dua warga negara Iran atas dugaan keterlibatan mereka dalam penculikan dan “kemungkinan kematian” mantan agen FBI Robert Levinson di Pulau Kish, Iran, pada Maret 2007.
Ini adalah pertama kalinya Amerika secara resmi menyalahkan Iran atas hilangnya pensiunan agen FBI itu. Sejauh ini belum ada reaksi langsung dari Teheran.
Kedua orang Iran itu diidentifikasi sebagai Mohammad Baseri dan Ahmad Khazai, yang menurut Departemen Keuangan keduanya adalah pejabat “berpangkat tinggi” di Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran (MOIS) dan terlibat dalam penculikan Levinson.
Levinson menghilang 9 Maret 2007, ketika mengunjungi Pulau Kish sebagai penyelidik swasta. Dia telah pensiun dari karir 22 tahun dengan FBI sembilan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2010, keluarga Levinson menerima video Levinson “masih hidup.” Pada 2011, mereka menerima foto yang menunjukkan Levinson yang tampak kusut.
Menurut kantor berita Associated Press, Amerika memastikan bahwa Levinson sudah meninggal sembilan bulan lalu.
Langkah AS tersebut memperjelas bahwa pemerintahan Trump akan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam “penyanderaan sebagai alat diplomasi.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...