AS Tangkap Tersangka Serangan di Benghazi Tahun 2012
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Departemen Pertahanan AS pada Selasa (17/6) menyatakan sebuah unit operasi khusus bersama personel penegak hukum setempat menangkap Ahmed Abu Khatallah pada Minggu (15/6) di dekat Benghazi, dan menahannya di lokasi aman di luar Libya. Ia dikenali sebagai pemimpin senior kelompok teror Ansar al-Sharia cabang Benghazi di Libya dan diperkirakan akan diadili di pengadilan Amerika.
Khatallah adalah terduga pelaku kunci serangan mematikan di konsulat perwakilan Washington di Benghazi yang terjadi pada 2012, demikian Pentagon menyatakan. Insiden 11 September 2012 itu terjadi pada peringatan besar-besaran serangan Al-Qaeda 20001 di Amerika, yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Penangkapan Khatallah dilakukan dalam serangan rahasia di Libya pada akhir pekan lalu. "Saya dapat membenarkan bahwa pada Minggu, 15 Juni, militer Amerika Serikat, bekerja sama dengan personel penegak hukum setempat, menangkap Ahmed Abu Khatallah, tokoh kunci serangan fasilitas milik Amerika Serikat di Benghazi, Libya, pada September 2012," kata juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby.
Tidak ada korban sipil dalam operasi penangkapan. Amerika Serikat saat ini menahan Abu Khatallah di "lokasi yang aman di luar Libya," demikian keterangan tertulis dari Kirby.
Pihak militer Amerika Serikat juga melakukan sejumlah operasi penangkapan lain. Para terduga kemudian ditahan di kapal perang milik Washington sebelum dibawa ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan. Seperti diberitakan VOA, Presiden Barack Obama mengatakan baru-baru ini memberi wewenang operasi untuk menangkap Khatallah, dan bahwa ia “kini akan menghadapi sepenuhnya sistem peradilan Amerika”.
Kirby mengatakan semua personel militer yang ambil bagian dalam operasi penangkapan saat ini "dengan aman meninggalkan Libya".
Serangan di Benghazi menewaskan empat warga negara Paman Sam, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens. (AFP/Ant/VOA)
Editor : Sotyati
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...