AS Tidak Undang Tiongkok Ikut Latihan Militer Gabungan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat (AS) tidak mengundang Tiongkok dalam latihan besar maritim dan internasional (RIMPAC) karena langkah Beijing yang mengacau di Laut Cina Selatan tidak sesuai dengan prinsip latihan yang dipimpin Amerika itu.
“Militerisasi yang terus dilakukan Tiongkok di kawasan Laut Cina Selatan hanya menimbulkan ketegangan dan mengacau di kawasan tersebut,” bunyi pernyataan yang dibacakan juru bicara Departemen Pertahanan Amerika, Letnan Kolonel Christopher Logan.
Pernyataan itu mengatakan tidak mengundang Tiongkok dalam RIMPAC 2018 (Rim of the Pacific Exercise) adalah respon pertama atas kegiatan Beijing di Laut Cina Selatan. Pernyataan itu tidak memberikan penjelasan langkah lain yang mungkin diambil.
Sebelumnya surat kabar pemerintah Tiongkok mengatakan angkatan udara Tiongkok telah mendaratkan pesawat pembom jarak jauh untuk pertama kalinya di sebuah lapangan terbang di Laut Cina Selatan.
Ini adalah langkah yang kemungkinan akan menimbulkan keprihatinan lebih jauh di kawasan itu mengenai klaim Beijing yang luas di Laut Cina Selatan yang disengketakan itu.
Surat kabar China Daily, hari Sabtu (19/5) melaporkan bahwa Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat melakukan latihan mendarat dan lepas landas dengan pesawat pembom H-6K di Laut Cina Selatan.
Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Tiongkok, Jumat malam (18/5) mengatakan latihan itu dilakukan di sebuah pulau karang yang letaknya tidak dijelaskan di bagian selatan laut itu.
Latihan ini melibatkan beberapa pesawat H-6K lepas landas dari sebuah pangkalan udara kemudian melakukan serangan simulasi terhadap sasaran di laut sebelum mendarat.
Amerika dan lain-lain menuduh Beijing memiliterisasi kawasan itu untuk memperkuat klaimnya.(VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...