AS Tingkatkan Respons atas Resistensi Antibiotik
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Kamis (18/9), mengeluarkan perintah eksekutif untuk meningkatkan respons nasional terhadap masalah resistensi antibiotik dan infeksi yang tidak dapat diobati.
Gedung Putih menyerukan, gugus tugas yang menggabungkan departemen kesehatan, pertahanan dan pertanian untuk memberikan rencana lima tahun mereka kepada presiden hingga Februari 2015.
Pemerintah juga merilis cetak biru mengenai, langkah ke depan yang digambarkan sebagai “strategi nasional” dalam memerangi bakteri resisten.
Strategi ini akan “memperkuat kemampuan pengawasan nasional dan memperluas area diagnostik, antibiotik dan penanggulangan lain yang tersedia untuk memerangi bakteri resisten,” menurut pernyataan dari Gedung Putih.
“Hal ini mungkin terdengar birokratis. Tapi Ini sangat penting, “ ujar Eric Lander, salah satu pemimpin Dewan Penasihat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kepada wartawan.
Perintah tersebut juga menyerukan, dewan penasehat ahli non-pemerintah presiden untuk menemukan upaya meningkatkan penelitian dan pengawasan.
Presiden juga memerintahkan Food and Drug Administration “untuk terus mengambil langkah-langkah guna mengurangi penggunaan antibiotik dalam pertanian untuk tujuan promosi pertumbuhan.” (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina pada Hari Natal
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran yang menarg...