Ateis dan Humanis Jadi Korban Penindasan Terbesar di Dunia
TALLAHASSEE, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kajian baru yang termuat dalam The Freedom of Thought menyimpulkan orang berpaham ateis dan humanis semakin banyak menjadi korban penindasan oleh banyak negara di dunia.
Laporan dari kajian tentang persoalan ateis dan humanis ini diterbitkan untuk menandai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional pada Rabu (10/12).
Dewasa ini, kebencian nampaknya memang sengaja disebarkan untuk orang-orang yang tidak beragama di sejumlah negara.
Kampanye kebencian tersebut berbentuk pelecehan, penyerangan fisik, dan penangkapan.
Undang-undang baru di Arab Saudi menyamakan ateisme dengan terorisme. Presiden Turki juga pernah mengeluarkan pernyataan yang menghubungkan ateisme dan terorisme, sedangkan pemerintah Mesir menyebut penganut ateis sebagai ancaman bagi masyarakat.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggambarkan orang humanis sebagai orang-orang yang menyimpang.
Kini, banyak pejabat negara yang secara aktif menekan kalangan yang secara terbuka mengaku tidak beragama. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...