Augie dapat Kloning Suara dengan Teknologi AI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aug X merilis Augie, platform pembuatan video dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu menghasilkan kloning suara untuk membacakan suatu narasi tanpa melewati proses rekaman terlebih dahulu.

Bekerja sama dengan ElevenLabs, Aug X memungkinkan pengguna merekam suaranya sendiri atau orang lain dan menghasilkan kloning suaranya untuk digunakan dalam video pendek.

Platform Augie ditujukan untuk memudahkan pekerjaan tim pemasaran dan media sosial, memungkinkan penggunanya dengan mudah dan cepat menambahkan narasi, foto, teks, serta musik ke video tanpa perlu belajar mengedit audio dan video.

Jeremy Toeman, pendiri Aug X, mengatakan perusahaannya ingin menghadirkan fitur kloning suara setelah menyadari sebagian orang tidak suka merekam sulih suara ke mikrofon.

"Anda akan terkejut dengan jumlah orang yang telah menggunakan fitur kloning suara kami yang mendatangi kami serta mengucapkan terima kasih karena mereka tidak suka merekam narasi," kata Jeremy dikutip dari The Verge, Jumat (11/8).

Toeman menjelaskan pengguna dapat menulis atau mengunggah naskah yang ingin dibaca ke Augie. Setelah itu, pengguna memilih sampel suara singkat yang direkam sebelumnya. Kemudian kloning suara yang dihasilkan akan membaca naskah dengan berbagai opsi gaya pembacaan sesuai kebutuhan seperti serius, antusias, menyeramkan, dan lain-lain.

Pengguna juga dapat memilih gambar dari perpustakaan foto lisensi Aug X atau menggunakan gambar yang dihasilkan AI untuk ditambahkan ke video.

Augie membuka versi beta publik pada bulan Mei. Untuk saat ini, pengguna Augie memiliki akses ke fitur kloning suara. Namun Toeman mengatakan nantinya panjang dan kualitas video serta jumlah suara kloning akan dibatasi bagi pelanggan yang tidak berlangganan.

Toeman menambahkan bahwa rekaman suara hanya akan tersedia untuk akun individu. Jadi orang lain di organisasi yang sama harus merekam ulang suara di akun Augie miliknya untuk mendapatkan kloning suara mereka. Augie tidak dapat mengunggah rekaman dan hanya menerima suara yang direkam dengan mikrofon langsung.

Teknologi kloning suara bukanlah sebuah hal baru, sebelumnya Samsung menghadirkan fitur yang memungkinkan penggunanya menggunakan suara dari AI untuk menjawab panggilan.