Australia Bantu Indonesia Atasi Illegal Fishing
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, Barnaby Joyce, dan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti, menandatangi kesepakatan kerja sama penanganan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi menyatakan bahwa bantuan dari Australia sangat penting dalam memberantas kegiatan penangkap ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Menteri Susi mencontohkan, salah satu bantuan Australia adalah menyuplai data berupa foto kapal penangkap ikan asal Thailand bernama Silver Sea 2, yang diduga melakukan illegal fishing. Kapal ini sempat melarikan diri namun kemudian berhasil ditangkap kapal patroli Indonesia di perairan Aceh.
Menteri Joyce menyatakan Australia senang dan siap membantu Indonesia dalam "menangkap mereka yang masuk ke negara orang dan mencuri ikan".
Menteri Joyce mengatakan, Menteri Susi memperlihatkan foto salah satu kapal yang tertangkap.
"Saya hanya bisa bilang, untung saja tertangkap duluan sebelum Ibu Susi meledakkan kapal itu," kata Menteri Joyce bercanda dalam konferensi pers seusai penandatanganan kerja sama, sebagaimana dikutip Australia Plus, hari Kamis (8/10).
Selain menemui Menteri Susi, dalam agenda kunjungannya Menteri Joyce meresmikan jaringan alumni mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan pelatihan bidang peternakan di Australia (Indonesia-Australia Pastoral Industry Students Program) di Jakarta, hari Rabu (7/10). Sebelumnya, hari Selasa, Menteri Joyce dijadwalkan mengunjungi rumah potong hewan (RPH) di Bogor.
Menteri Joyce juga melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, guna menjalin kerja sama membantu upaya Indonesia untuk melakukan swasembada sapi dan terus meningkatkan kerja sama ekonomi dalam bidang pangan.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...