Turki Tangkap 6 Orang Pembuat Koin NIIS
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Polisi Turki pada hari Rabu (7/10) menangkap enam tersangka anggota kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) karena dicurigai berusaha secara ilegal membuat mata uang yang akan digunakan di wilayah yang dikuasai kelompok itu di Suriah.
Polisi di Gaziantep, wilayah tenggara yang berbatasan dengan Suriah, menyita koin dan peralatan membuat koin, menurut kantor berita resmi Turki, Anatolia, mengutip pernyataan kantor gubernur setempat.
Kepolisian daerah menunjukkan gambar dari peralatan untuk mencetak koin. Menurut laporan media Turki, ada 56 koin dalam empat ukuran yang berbeda yang disita.
Koin itu bertulisan Arab di satu sisi dan gambar dunia di sisi lain. Dan ada laporan bahwa NIIS berupaya memaksakan penggunaan mata uang sendiri di dwilayah Suriah yang dikuasai untuk memisahkan diri dari sistem keuangan global, seperti disebutkan media setempat, Today’s Zaman.
Para tersangka itu adalah warga negara asing yang tidak disebutkan, dan mereka akan diajukan ke pengadilan setelah ditahan dan diserahkan dalam tahanan.
Turki bergabung dengan negara-negara Barat untuk memerangi jihadis NIIS jihadis di dalam negeri dan menghentikan kelompok ekstrimis itu menyeberang ke negara tetangga Suriah.
Pihak berwenang telah menangkap ratusan pejuang asing pada bulan-bulan terakhir, dan Ankara mengatakan tindakan utnuk untuk mengamankan perbatasannya dan menjaga keamanan.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...