Austria Ciduk Tersangka Muslim Radikal
WINA, SATUHARAPAN.COM - Para penyelidik di beberapa wilayah Austria melakukan penggerebekan serentak terhadap orang-orang dan organisasi-organisasi yang dicurigai mendukung Ikhwanul Muslimin dan kelompok Hamas, kata Kantor Kejaksaan Austria, Senin (9/11).
Pihak berwenang menyatakan tidak ada kaitan antara aksi yang dilangsungkan Senin pagi itu dan serangan pekan lalu di Wina, di mana seorang penyerang yang digambarkan sebagai pendukung ISIS menembak mati empat orang sebelum ditembak mati polisi.
Kantor Kejaksaan di Graz mengungkapkan lebih dari 70 orang sedang diselidiki dalam kasus baru itu dan 60 properti, termasuk apartemen dan kantor, digeledah, kata Kantor Berita Austria, APA.
Tiga puluh orang berhasil diciduk untuk diinterogasi.
Sejumlah jaksa penuntut mengatakan mereka sedang menyelidiki dugaan pendanaan teror, organisasi kriminal, pencucian uang, dan sejumlah pelanggaran lainnya. Mereka mengatakan penggerebekan itu dilangsungkan setelah penyelidikan lebih dari satu tahun.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...