Badan Kemanusiaan PBB Bantu US$ 25 Juta untuk Korban Topan Haiyan

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Kantor PBB urusan kemanusiaan mengirim bantuan senilai US$ 25 juta (sekitar Rp 300 miliar) sebagai respons cepat membantu korban topan Haiyan (Yolanda) di Filipina.

Dalam sebuah jumpa pers di New York, Direktur Divisi Operasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, John Ging, mengatakan bahwa dana itu dikucurkan dari Dana Tanggap Darurat Pusat (Cerf )  untuk membantu badan-badan kemanusiaan untuk memobilisasi mereka agar bisa memberi respons cepat kepasda korban.

Topan Haiyan yang di Filipina dikenal sebagai Yolanda adalah topan terbesar tercatat dalam hampir satu abad, menurut catatan OCHA. Akibat badai ini mempengaruhi hampir 9,8 juta orang dan menelantarkan sekitar 660.000 orang. Pejabat lokal memperkirakan bahwa sekitar 10.000 orang tewas di satu kota saja. Jumlah keseluruhan korban diperkirakan akan meningkat karena sejumlah wilayah belum terjangkau.

"Kehancurannya besar  ...  Semua usaha kami untuk memobilisasi  juga sangat cepat dan merespon pada skala yang sama besar," kata Ging.

Koordinator Bantuan Darurat PBB, Valerie Amos, akan tiba ke Filipina besok. "Kami sangat mendukung dan fokus untuk bantuan makanan, dukungan penampungan dan bantuan medis, untuk mencegah timbulnya bencana kesehatan masyarakat," kata Ging.

Selain itu, dia mengatakan bahwa tim juga mengerjakan prioritas untuk mengubur jenazah mereka yang tewas. (un.org)