Badrodin Haiti di Mata Wagub DKI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tak seperti biasa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat Jumat (17/4) siang tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat tampak rapih mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi merah dan sepatu pantofel hitam mengkilap. 

 

Setelah dikonfirmasi, DKI 2 ini ternyata baru saja menghandiri pelantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara. "Pelantikan berjalan lancar dan baik," ujar Djarot di Balai Kota. 

 

Badrodin di mata Djarot ialah sosok yang rendah hati, familiar, santun, dan tidak meledak-ledak. 

 

"Beliau pernah sekolah di dekat rumah saya di Blitar. Saya melihat Pak Badrodin adalah sosok yang luar biasa," ujar mantan Wali Kota Blitar ini. 

 

Namun demikian, Djarot menaruh harapan yang cukup besar pada Kapolri baru yang akan menahkodai polisi-polisi di Nusantara ini. 

 

"Saya berharap sinergi kita dengan Polri bisa lebih mantap. Beliau semoga dapat membantu pengamanan di DKI melalui Kapolda DKI," ujar Djarot. 

 

Selanjutnya, Djarot menyebut tugas pertama Badrodin sebagai Kapolri ialah pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA) pekan depan. 

 

Sebelumnya, Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), pada Jumat (17/4). Keputusan tersebut diambil berdasarakan Keputusan Presiden (Keppres) No 25 2015.

 

"Mengangkat Badrodin sebagai Kepala Kepolisian RI. Keputusan ini mulai berlaku sejak saat pelantikan pejabat," bunyi Keppres yang dibacakan dalam acara pelantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pelantikan Kapolri itu disertai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Badrodin.

 

Dalam sumpahnya, ia menyatakan siap berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dia juga berjanji akan menjalankan dengan lurus tugasnya sebagai Kapolri dan menolak segala bentuk hadiah yang diberikan padanya terkait posisinya sebagai Kapolri.