Bakal Capres AS Klaim Tanah Palestina Bagian Israel
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Bakal calon presiden Amerika Serikat Mike Huckabee dalam kunjungan ke Yerusalem, hari Rabu (19/8), mengatakan bahwa dia menganggap Israel tidak menduduki tanah Palestina di Tepi Barat, bertolak belakang dengan sikap para pemimpin dunia.
Politikus Partai Republik sekaligus pendeta Kristen Baptis tersebut melontarkan pernyataannya saat menghadiri acara penggalangan dana untuk kampanye pada Selasa (18/8) di sebuah wilayah permukiman Yahudi Israel di Tepi Barat.
Semua wilayah permukiman Yahudi Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional dan menjadi hambatan utama dalam upaya perdamaian dengan pihak Palestina.
Huckabee mengatakan tidak ada keraguan saat dia memutuskan untuk melakukan acara penggalangan dana di Shiloh, wilayah pendudukan Tepi Barat, yang dirampas Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967 namun tidak diakui oleh masyarakat dunia.
Mantan gubernur negara bagian Arkansas tersebut mengatakan dia menganggap tanah Palestina sebagai bagian dari Israel.
“Saya menganggap Tepi Barat bukan wilayah pendudukan,” ujar Huckabee kepada awak media. “Hal itu membuat seolah-olah seseorang secara ilegal berusaha mengambil wilayah tersebut. Saya tidak berpendapat demikian.”
Dia menyebut Tepi Barat sebagai Yudea dan Samaria, kerajaan Yahudi kuno yang menjadi landasan Israel untuk menduduki tanah Palestina.
Sekitar 2,8 juta rakyat Palestina menetap di Tepi Barat bersama sekitar 380 ribu pemukim Yahudi Israel. Jumlah tersebut belum mencakup Yerusalem timur yang dicaplok Israel. (AFP)
K-Popers Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan penggemar K-Pop atau yang akrab disebut K-Popers ikut turun dalam...