Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 16:33 WIB | Rabu, 08 April 2015

Baktinendra: Persekutuan Inteligensia Sinar Kasih Jadi Cermin PIKI

Peserta forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Nilai-nilai Organisasi Inteligensia Kristen Indonesia" di Gedung Sinar Kasih, Jakarta Timur, Selasa (7/4). (Foto: Dok. satuharapan.com/Kris Hidayat)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) periode 2015—2020, Baktinendra Prawiro, mengatakan Persekutuan Inteligensia Sinar Kasih (Piska) merupakan alterego atau cermin dari PIKI. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Nilai-nilai Organisasi Inteligensia Kristen Indonesia” di Gedung Sinar Kasih, Jakarta Timur, Selasa (7/4) siang.

Dalam forum tersebut, Bakti menjelaskan secara singkat mengenai Piska menurut perspektif PIKI. “Kita (PIKI) berkaca pada Piska. Kadang-kadang Piska kelihatan lebih bagus, kadang-kadang agak sama,” kata Bakti. Ia melanjutkan, pada waktu Piska telihat lebih bagus, PIKI harus bertanya mengapa bisa demikian dan melihat apakah ada yang kurang dengan PIKI.

Aktivis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) itu menambahkan, sebagai cerminan, Piska memainkan dua peran, yakni sebagai kritikus dan sebagai guardian angel bagi PIKI dan organisasi-organisasi serupa.

“Sebagai guardian angel, karena sampai saat ini Piska masih menjadi organisasi tanpa bentuk, sehingga yang akan kita dengar hari ini murni mengalir dari hati dan terkonsep dalam pikiran tanpa ada embel-embel atau batasan-batasan organisatoris yang kadang-kadang membuat orang rikuh untuk menyampaikan pendapat,” Bakti menjelaskan.

Apabila Piska menjadi suatu organisasi atau memiliki suatu bentuk, Bakti berharap agar kemurnian itu dipertahankan karena dalam kemurnian pikiran dan perasaan hati itulah banyak hal positif yang bisa dibagikan kepada pihak-pihak yang terikat dalam organisasi.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home