Ban Peringatkan Ketegangan Berbahaya Israel-Palestina
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin PBB Ban Ki-moon pada Jumat (30/11) memperingatkan “makin berbahayanya” ketegangan antara Israel dan Palestina yang bisa mengancam pembicaraan damai.
Negosiator Israel dan Palestina mengadakan pembicaraan damai yang diperantarai Amerika Serikat, namun Ban mengatakan, “saya mengkhawatirkan makin berbahayanya situasi di lapangan. Terdapat eskalasi kekerasan dan penghasutan.”
Dia menyoroti lonjakan permukiman Israel di wilayah pendudukan sebagai “penyebab keprihatinan yang sangat serius” dalam sebuah pesan untuk hari solidaritas internasional dengan rakyat Palestina.
“Pengumuman ribuan unit perumahan baru tidak sesuai dengan tujuan dari solusi dua negara dan berisiko menggagalkan negosiasi,” ujarnya, dengan menyerukan untuk mengakhiri seluruh pemukiman baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Ban juga mengecam serangan roket dari Gaza ke Israel dan pembangunan terowongan oleh para militan dari wilayah Palestina yang terkepung ke Israel.
“Seluruh pihak harus bertindak dengan cara yang bertanggung jawab dan menahan diri dari tindakan yang merusak prospek keberhasilan negosiasi,” kata sekretaris jenderal PBB.
“Kita tidak boleh kehilangan momentum kesempatan ini,” kata Ban.
Pesan Ban muncul dalam peringatan pertama pengakuan Majelis Umum PBB terhadap Palestina sebagai negara pemantau. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...