Terimbas Krisis, TV Spanyol Ditutup
VALENCIA, SATUHARAPAN.COM - Polisi di Spanyol memberhentikan pegawai dari stasiun televisi publik di Valencia, RTVV, Jumat (29/11), setelah pemerintah meminta stasiun itu menghentikan operasi.
Pemerintah Daerah Valencia, seperti diberitakan BBC, menutup stasiun televisi yang merugi pada awal November, setelah keputusan memberhentikan lebih 50 persen pegawai digugat ke pengadilan oleh para pegawai.
Dalam gugatan itu Pemerintah Daerah Valencia dikalahkan oleh hakim.
Namun, pemerintah mengatakan tidak mungkin mempekerjakan kembali pegawai yang sudah dirumahkan.
Para pejabat mengatakan utang RTVV mencapai lebih dari 1,4 miliar dolar AS.
Polisi diminta turun tangan ketika para wartawan menolak meninggalkan stasiun dan bersikukuh untuk terus menyiarkan berbagai program.
Aparat keamanan sudah memblokir stasiun pada Kamis (28/11) malam sebelum mengusir paksa hari Jumat.
RTVV merupakan stasiun televisi regional pertama yang gulung tikar di Spanyol, salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena dampak krisis keuangan.
Spanyol memiliki satu televisi nasional, Television Espanola, dan 13 statsiun televisi regional, beberapa di antaranya punya beberapa saluran.
Valencia, seperti bisa dibaca di Wikipedia, merupakan kota terbesar ketiga di Spanyol sesudah Madrid dan Barcelona. Valencia juga dikenal sebagai kota pelabuhan peti kemas kelima tersibuk di dunia.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...