Banjir di Chennai India Tewaskan 269 Orang

CHENNAI, SATUHARAPAN.COM - Hujan lebat selama dua hari di Kota Chennai, India, mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 269 orang, demikian laporan kantor berita Reuters, pada hari Jumat (4/12).

Sementara itu, militer dan perenang telah mengevakuasi lebih dari 2.000 warga di negara bagian Tamil Nadu pada hari Kamis (3/12).

Tentara telah menyiapkan 25 tempat penampungan sementara warga, dapur dan toilet portable. "Kami harus membangkitkan kembali seluruh kota," kata Abhijit Shaw, perwira tentara yang sedang menyiapkan bangsal bersalin sementara di sebuah gedung pemerintah.

Perdana Menteri Narendra Modi, menyalahkan perubahan iklim yang mengakibatkan banjir di India. Ia mengunjungi Chennai untuk memberikan bantuan perdana sebagai upaya penyelamatan yang sejauh ini mengalami kendala.

"Pemerintah akan berada di tengah masyarakat Tamil Nadu di saat mereka membutuhkan," kata Modi kepada wartawan, seraya menjanjikan US$ 150 juta (sekitar Rp 2 triliun) untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Pemerintah kota telah mengirimkan buldoser dan alat berat untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang runtuh akibat banjir.

Editor : Eben E. Siadari