Fed: Penembakan dan Teror Bisa Rusak Perekonomian AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Lonjakan aksi penembakan massal dan serangan teror berpotensi merusak perekonomian, kata Ketua Federal Reserve (Fed), Janet Yellen, hari Kamis (3/12), saat Amerika Serikat (AS) berupaya bangkit dari tragedi terbaru di California.
Saat ditanya mengenai risiko terorisme domestik dan internasional terhadap pertumbuhan AS dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres, Yellen mengatakan Fed tetap memantau dampak perekonomiannya.
“Risiko tersebut merupakan salah satu yang kami pantau secara hati-hati. Hal itu berpotensi menimbulkan dampak ekonomi signifikan,” katanya.
Saat berbicara sehari setelah 14 orang tewas dalam insiden penembakan massal di San Bernardino, California, dan tiga pekan setelah tragedi Paris yang menewaskan 130 orang, Yellen mengatakan sejauh ini dia tidak melihat adanya “dampak signifikan” terhadap aktivitas ekonomi.
Namun, dia menambahkan, “pastinya pascakrisis keuangan, kami melihat sikap agak hati-hati dalam sektor rumah tangga dan perusahaan.”
“Saya akan menambahkan risiko geopolitik sebagai faktor lebih lanjut yang menyebabkan semacam kehatian-hatian tersebut,” tambahnya.
Meskipun khawatir mengenai risiko terhadap pertumbuhan global, Yellen menyampaikan keyakinannya bahwa perekonomian AS saat ini terus tumbuh dalam laju menengah.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...