Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 17:33 WIB | Jumat, 09 Agustus 2024

Banjir Yang Genangi 10 Desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Mulai Surut

Wilayah pemukiman warga Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir pada hari Rabu (7/8). (Foto: BPBD Kabupaten Wajo)

WAJO, SATUHARAPAN.COM-Banjir yang genangi 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan telah surut pada Kamis (8/8) pagi. Sebelumnya, banjir dengan ketinggian hingga 120 sentimeter menggenangi wilayah ini pada hari Selasa (6/8).

Banjir berawal dari hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Wajo sejak hari Sabtu (3/8). Hujan deras ini menyebabkan Sungai Awo dan Sungai Siwa tidak mampu nenampung debit air hingga meluap ke pemukiman warga.

Banjir pertama kali pada hari Sabtu (3/8) namun berangsur surut dengan cukup cepat. Namun turunnya hujan sepanjang hari membuat kenaikan air sungai kembali pada hari Selasa (6/8). Kejadian ini menyebabkan 10.752 jiwa terdampak dan 3.173 unit rumah terendam. Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir kali ini.

Sepuluh desa terdampak banjir antara lain Desa Lompolong, Kaluku, Alesilurung, Jauh Pandang, Tanrongi, Lacinde, Kelrahan Tobarakka, Benteng, Bulete,

Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Wajo berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan asesmen di lapangan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Wajo khususnya warga Kecamatan Pitumpanua untuk selalu waspada akan potensi isiko banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah ini masih berpotensi turun hujan hingga Kamis (8/8).

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home