Bank DKI Salurkan Bantuan Modal kepada 156 Pedagang Pasar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bank DKI dan PD Pasar Jaya menyalurkan bantuan modal kepada 156 pedagang pasar di lingkungan PD Pasar Jaya dengan total nilai Rp 1,5 miliar.
"Kredit sebesar Rp150 miliar diberikan kepada 150 pedagang dari berbagai pasar yang dikelola PD Pasar Jaya," kata Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi dalam acara penandatanganan akad kredit Monas 25 di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat (4/3).
Pedagang yang menerima fasilitas kredit tersebut berjualan di Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Perumnas Klender, Pasar Muara Angke, Pasar Minggu, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Baru, Pasar Santa, Pasar Cibubur, Pasar Glodok, Pasar Slipi, Pasar Tomang, Pasar Pondok Indah, dan Pasar Tebet.
"Jangka waktunya satu tahun dan kami tidak mewajibkan agunan," kata dia menjelaskan.
Dia mengatakan pemberian modal usaha di Pasar Induk Kramat Jati ini hanya simbolis. Ke depan, pihaknya akan mendatangi pasar-pasar tradisional untuk melancarkan program bantuan modal usaha bagi pedagang ini.
"Setiap pedagang mendapatkan pinjaman modal usaha rata-rata Rp10 juta dengan bunga 12 persen. Mereka kita pinjamin modal tanpa memberikan agunan apapun," kata dia.
Karena sudah ada kerjasama dengan PD Pasar Jaya maka pihaknya hanya meminta data pedagang mulai dari lokasi berjualan, nomor kios, nomor surat ijin tempat usaha, copy KTP, KK dan sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi upaya Bank DKI dan PD Pasar Jaya untuk memberikan dana bantuan tersebut.
“Back on track. Kembali ke jalur yang benar. Bukan hanya Bank DKI, Pasar Jaya juga tobat. Saya juga ungkapkan enggak mau visi misi enggak jelas. Terima kasih Bank DKI dan vendor. Dengan sistem ini kami akan kuasai PKL, membantu permodalan. Mungkin bisa kredit Rp 1 atau 2 juta per hari,” kata dia di Pasar Kramat Jati, hari Jumat (4/3).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...