Bantu Suriah, UE Donasikan Rp 2,4 Triliun ke PBB

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa (UE) menyerahkan bantuan darurat sebesar 147 juta euro (sekitar Rp 2,42 triliun) kepada sejumlah badan PBB untuk Suriah pada Rabu (18/12), satu-satunya sumbangan terbesar untuk korban krisis hingga saat ini.

“Penderitaan rakyat Suriah merupakan noda di hati nurani dunia,” kata Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso beberapa hari setelah PBB mengimbau bantuan kemanusiaan darurat untuk rakyat Suriah.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk bertindak,” ia menambahkan.

Sumbangan tersebut ditujukan untuk United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR, Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi) sebesar 63 juta euro (sekitar Rp 1,03 triliun), 61 juta euro (sekitar Rp 1 triliun) untuk World Food Programme (WFP, Program Pangan Dunia), dan sisanya 23 juta euro (sekitar Rp 379,1 miliar) untuk UNICEF (Badan PBB untuk Anak-anak).

Sekitar 9,3 juta rakyat Suriah yang terjebak di dalam negeri membutuhkan bantuan sedangkan pada 2014 diprediksikan jumlah pengungsi Suriah di Timur Tengah hampir dua kali lipat, menjadi lebih dari empat juta.

Kristalina Georgieva, Komisioner Urusan Kemanusiaan, menyatakan kesepakatan Uni Eropa dengan PBB merupakan “bantuan terbesar yang pernah ada”. Perang selama 33 bulan adalah sebuah bencana yang luar biasa yang mengharuskan sebuah pesan yang luar biasa. (AFP/Ant)