Bantuan Makanan Berhasil Masuk Kamp Yarmuk Palestina
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM Konvoi makanan mendapat izin masuk ke kamp pengungsi Suriah Yarmuk di Palestina yang dikepung, tempat puluhan orang tewas akibat kekurangan makanan dan obat-obatan, kata PBB dan media pemerintah Suriah.
Juru bicara badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) Chris Gunness mengatakan 600 paket makanan sudah dikirimkan ke kamp di Damaskus selatan pada Kamis (30/1), pukul 13:00 waktu setempat.
Dia mengatakan ada kejadian rusuh saat makanan itu didistribusikan, yang pertama dikirim ke kamp tersebut sejak 21 Januari, ketika UNRWA membawa 138 paket makanan.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA juga melaporkan distribusi makanan itu.
Bantuan makanan baru sudah memasuki kamp Yarmuk, dengan penerapan inisiatif damai yang didukung pemerintah Suriah untuk mengurangi penderitaan penduduk di sekeliling kamp, yang disandera oleh kelompok teroris bersenjata, katanya.
Gunness mengatakan UNRWA berharap konvoi selanjutnya akan segera menyusul karena puluhan ribu warga sipil membutuhkan bantuan.
Kami terdorong oleh pengiriman bantuan ini dan kerja sama dari pihak-pihak setempat, katanya.
Kami berharap bisa melanjutkan dan meningkatkan jumlah bantuan yang dikirimkan karena jumlah orang-orang yang membutuhkan bantuan mencapai puluhan ribu, termasuk 18.000 warga Palestina, di antaranya adalah wanita dan anak-anak. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...