Banyak Media Iran Tulis Tentang Indonesia
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Banyak media di Iran menulis tentang Indonesia dengan cara yang menarik terutama mengenai perkembangan Islam, kata Wakil Ketua Bidang Kebudayaan Organisasi Kebudayaan Islam Iran, Dr. Hashemi di Teheran, Rabu (4/3).
Media di Indonesia diharapkan juga menulis tentang Iran khususnya mengenai perkembangan Islam di negara tersebut, kata Hashemi kepada beberapa wartawan Indonesia yang sedang melakukan kunjungan jurnalistik ke Iran.
"Saya juga berharap media Indonesia dan Iran dapat membangun kerja sama yang erat dalam upaya turut memberi sumbangan bagi terwujudnya peradaban dunia Islam yang baru," kata Hashemi.
Hashemi menyambut baik kedatangan wartawan Indonesia ke Iran untuk melihat dari dekat dan membuka cakrawala baru tentang perkembangan negara tersebut untuk kemudian disebarluaskan di Indonesia.
Dia mengatakan media-media di negaranya menulis tentang Indonesia yang bependuduk sekitar 250 juta jiwa tersebut merupakan negara dengan umat Islam terbesar di dunia.
Menurut Hashemi, peran media untuk menciptakan opini publik sangat penting dan karenanya Iran menggunakan media untuk menyebarluaskan informasi dalam upaya mewujudkan cita-cita Islam.
Salah satu media Iran yang kerap menulis tentang Indonesia adalah Iran Daily yang merupakan koran berbahasa Inggris terbesar di Iran.
Menurut redaktur senior di harian tersebut, Dashti, Iran Daily banyak membuat tulisan tentang Indonesia karena negara tersebut berpenduduk dengan umat Islam terbesar di dunia.
"Selain itu, kami merasa sangat dekat dengan masyarakat Indonesia dan merupakan bagian dari kami," kata Dashti kepada wartawan Indonesia yang berkunjung ke redaksi harian tersebut.
Dashti mengatakan Iran Daily memperoleh berita tentang Indonesia dari berbagai sumber termasuk kantor berita Iran IRNA selain peliputan langsung ke peristiwa yang berlangsung di Indonesia. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...