Belasan Emas Batangan Diambil dari Perut Orang India
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Dua belas emas batangan telah diambil dari perut seorang pengusaha di ibukota India, Delhi. Hal ini diutarakan oleh seorang ahli bedah yang menangani kasus tersebut seperti yang dilansir oleh bbc.co.uk, Jumat (18/4).
Pria yang tidak disebutkan namanya itu berusia 63 tahun dirawat di rumah sakit setelah mengalami muntah dan mengeluh kesulitan buang air besar.
Dia mengatakan kepada dokter bahwa dia menelan sebuah tutup botol dengan emosi ketika bertengkar dengan istrinya.
Tapi ketika dokter bedah mengoperasinya, mereka tidak menemukan tutup botol melainkan emas batangan seberat 400 gram di perutnya.
Dokter yang melakukan operasi pada Rabu (9/4) lalu mengatakan kepada kantor berita BBC bahwa polisi dan bea cukai berwenang melakukan intrograsi kepada pengusaha tersebut dan menyita emas itu.
India sebagai konsumen emas terbesar di dunia telah mengalami peningkatan rekor dalam penyelundupan setelah kenaikan pajak impor logam untuk mengekang transaksi defisit yang sedang terjadi saat ini.
Dr. CS Ramachandran, seorang ahli bedah senior di Rumah Sakit Sir Ganga Ram Delhi mengatakan, ”Saya belum pernah melihat kasus seperti ini selama saya hidup.”
“Ini adalah pertama kalinya saya menemukan emas dari perut pasien. Aku ingat pernah mengambil sebuah batu dari kandung kemih seorang pasien seberat 1 kg. Tapi menemukan emas dalam perut pasien adalah hal yang luar biasa.”
“Ini adalah operasi selama tiga jam yang paling membosankan. Dia adalah pasien yang sudah berumur lanjut dan kami harus berhati-hati. Kami menemukan 12 emas batangan berjajar di dalam perutnya.”
Dokter Ramachandan menjelaskan bahwa pengusaha tersebut telah menjalani empat operasi perut di masa lalu dan mengalami diabetes dirawat di rumah sakit awal bulan ini dengan gejala obstruksi usus akut.
Tahun lalu pemerintah India menaikkan pajak impor emas tiga kali untuk menghambat permintaan terhadap logam mulia. Impor emas, yang pembeliannya mencapai puncak di 162.000 kg pada Mei 2013 turun hingga 19.300 kg pada bulan November setelah mengalami kenaikan secara berkala.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...