Belasan Pemuda Ikuti Training Leadership Capacity Building (LCB)
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah lembaga berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan yang diikuti belasan peserta dari berbagai gereja. Pelatihan bertajuk “Leadership Capacity Building” (LCB) itu diselenggarakan di Yogyakarta dan Solo selama 26 hari ( 2 – 27 Juli 2013).
Dalam pelatihan ini peserta diberdayakan dalam pengetahuan, wawasan, ketrampilan, dan karakter yang diperlukan sebagai pemimpin dalam komunitas dan masyarakat . Pelatihan mengambil tema: God of Life lead us to justice and peace (Tuhan Kehidupan bimbing kami kepada keadilan dan perrdamaian), yang diselenggarakan oleh CDC (Center for Development and Culture).
Pelatihan ini didukung oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Yakoma, Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen (JKLPK), GKI Sinwil Jawa Tengah, Lembanga Pengembangan dan Pengaderan Sinode (LPPS), MDS, dan Sreet Kids Ministry.
Dalam pelatihan itu, peserta memperoleh materi pembangunan karakter dan kepemimpinan yang meliputi bidang character building, teknologi informasi untuk pengembangan jaringan, spiritualitas pelayanan.
Pada bagian kedua, peserta mendapatkan materi tentang pembangunan perdamaian dan pelayanan penyembuhan (peace building and healing ministry). Bidang ini meliputi materi tentang memahami konflik dan menyelesaikan konflik, transformasi konflik, mediasi, dan pembangunan perdamaian, serta menulis kasus.
Pada bagian ketiga, materi ditekankan pada bidang misi dan gerakan ekumene. Pada bagian ini peserta mendapatkan perluasan wawasa tentang peta sosial, ekonomi dan politik di Indonesia, materi tentang dialog lintas iman, gereja dan misi, teologi jender, gereja dan hak azasi manusia, serta gereja dan kapitalisme.
Selain tiu di bidang ini peserta akan menggumuli topik tentang eko-teologi, konflik agraria dan sumber daya alam, gereja dan diakonia transformatif, gerakan ekumene di Asia dan Indonesia, sera teologi kontekstual.
Pada bagian keempat, peserta akan menggumumli materi tentang pembangunan yang lestari dan keadilan sosial. Dalam bidang ini peserta akan membahas tentang analisis sosial, jaringan dan pengorganisasian masyarakat, pengembangan teknologi tepat guna, dan pengembangan jaringan untuk pelayanan anak jalanan, serta perencanaan aksi.
Selama pelatihan ini, peserta menggumuli materi melalui ceramah, workshop, diskusi dan sharing, kunjungan ke lapangan, dan perencanaan untuk implementasi program di komunitas.
Dengan pelatihan ini diharapkan peserta memperoleh pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan pengembangan karakter yang memadai untuk mengembangkan diri dalam pelayanan dan tugas kepemimpinan di komunitas dan jemaat.
Editor : Sabar Subekti
Swedia Tidak Akan Lagi Mendanai Badan Bantuan untuk Palestin...
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM-Swedia tidak akan lagi mendanai badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRW...