Bendung Katulampa Siaga 2, Jokowi Siapkan Logistik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berdasarkan data hasil pantauan Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta, debit sungai-sungai yang mengalir ke Jakarta naik. Pada pukul 10.00 WIB, Pintu Air Katulampa yang merupakan hulu sungai Ciliwung terukur 150 cm, pukul 11.00 WIB naik lagi menjadi 160 cm (Siaga 2), pada Jumat (17/1).
Dikatakan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui layanan pesan Blackberry messenger, hujan yang terus menerus di wilayah Bogor, Puncak dan sekitarnya, menyebabkan sebagian debit sungai-sungai yang mengalir ke Jakarta naik.
Di Depok tinggi muka air sudah menyentuh 260 cm (Siaga 2) pada pukul 12.40 wib. Sungai-sungai yang lain seperti Sungai Pesanggrahan, Cipinang Hulu, Pulogadung, dan Krukut masih normal (Siaga 4) sedangkan yang lain Siaga 3.
Naiknya status Siaga 2 di bagian hulu dan tengah Sungai Ciliwung, yaitu di Katulampa dan Depok maka diperkirakan akan menyebabkan potensi banjir di bantaran sungai kiri kanan Sungai Ciliwung meliputi Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Warga diimbau untuk selalu waspada banjir yang akan datang sekitar enam jam kemudian. Sedangkan potensi hujan sendiri masih berpeluang tinggi terjadi hingga besok.
Kondisi tinggi muka air pada Jumat (17/01) Pkl. 11.00 WIB, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta antara lain sebagai berikut:
Katulampa 160 cm/M (siaga 2);
Depok 230 cm/M (siaga 3);
Manggarai 740 cm/G (siaga 4);
Pesanggrahan 100 cm/M (siaga 4);
Angke Hulu 195 cm/M (siaga 3);
Cipinang Hulu 110 cm/M (siaga 4);
Sunter Hulu 65 cm/M (siaga 4);
Pulogadung 535 cm/M (siaga 4);
Karet 480 cm/M (siaga 3);
Waduk Pluit -65 cm/M;
Pasar Ikan 205 cm/M (siaga 4);
Krukut Hulu 80 cm/H (siaga 4)
Sedangkan waktu kenaikan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Depok, antara lain:
Pukul 11.10 : 210 cm/M (siaga3)
Pukul 11.20 : 220 cm/M (siaga3)
Pukul 11.30 : 240 cm/M (siaga3)
Pukul 12.40 : 260 cm/M (siaga2)
Pukul 12.45 : 270 cm/M (siaga2)
Jokowi Siapkan Logistik
Status Bendungan Katulampa yang dalam posisi siaga II membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera menyiapkan logistik sebagai antisipasi penanganan korban banjir.
“Apa pun harus dikelola jangan sampai nanti misalnya evakuasi, informasi, dan logistik terlambat. Itu yang kita kelola dan kita siapkan,” kata Jokowi di Balai Kota, Jumat.
“Ya betul sudah siaga dua, saya sudah tahu. Namun itu butuh waktu yang lama sampai airnya datang, sekitar tiga hingga empat jam,” kata Jokowi.
Untuk wilayah lain seperti Waduk Pluit, Jokowi mengatakan waduk masih bisa menampung air kiriman hingga 1,2 juta kubik.
“Apalagi saat ini pengerukan waduk di Jakarta Utara itu terus dilakukan. Setidaknya ada enam eskavator yang sedang bekerja mengeruk waduk,” katanya.
Sedangkan untuk wilayah Meruya dan Kembangan Jokowi mengatakan keduanya memang masih akan tergenang.
“Proses normalisasi Kali Angke dan Kali Pesanggrahan belum rampung. Keduanya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Normalisasi kan bukan hanya masalah teknis tetapi juga non teknis yang harus dikerjakan, seperti merelokasi warga di bantaran kali,” katanya.
Berdasarkan informasi BPBD, daerah yang diprediksi akan terkena dampak banjir kiriman antara lain Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Pengadegan, Kebon Baru dan Bukit Duri.
Editor : Bayu Probo
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...