Bentrok Israel -Palestina Kembali terjadi di Masjid Al-Aqsa
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Bentrokan baru pecah pada hari Senin (28/9) pagi antara polisi Israel dan Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Demikian dilaporkan kantor berita AFP.
Polisi dikerahkan ke kompleks Masjid Al-Aqsa setelah bentrokan pada hari sebelumnya. Al-Aqsa, adalah tempat suci ketiga dalam Islam. Lokasi itu telah berulang kali menjadi tempat bentrokan antara polisi Israel dan Palestina sejak mereka pertama kali bentrok awal bulan ini.
Ketegangan meningkat selama hari libur Yahudi, Yon Kipur, dan liburan Islam, Idul Adha.
Di bawah status quo, orang-orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi situs itu, tetapi tidak untuk berdoa di sana karena dikhawatirkan menimbulkan gesekan dengan jemaah Muslim.
Kunjungan oleh orang-orang Yahudi dihentikan pada hari Minggu (27/9) dan ada pembatasan usia bagi pria Muslim yang memasuki kompleks itu, terkait hari raya Idul Adha. Namun larangan itu kembali diberlakukan pada hari perayaan Sukkot Yahudi. Umat Muslim khawatir dengan peningkatan kunjungan Yahudi ,dan aturan yang berubah.
Sementara itu, para pemimpin negara-negara Arab bersumpah untuk "menghadapi agresi Israel" terhadap Al- Aqsa, seperti ditegaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, pada 15 September. Dia mengatakan akan meng gerakan "pada semua tingkatan untuk menghadapi setiap tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel atau pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa."
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...