Berfoto dengan Model Jabatan Ulama Pakistan Dicopot
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Urusan Keagamaan Pakistan pada hari Kamis (23/6) mengeluarkan pernyataan tentang seorang ulama yang terihat berfoto selfie dengan model ternama. Mufti Abdul Qavi ditangguhkan dari komite senior pemerintah sebagai bentuk teguran atas perilakunya.
Mufti Abdul Qavi pada Rabu (22/6) dicopot dari komite pengamatan penampakan bulan (Komite Ruet-e-Hilal) negara itu yang memutuskan kapan bulan suci Ramadan dimulai atau berakhir.
Penangguhan itu dilakukan setelah dia disindir di media sosial ketika bintang Qandeel Baloch -seorang model yang sangat kontroversial di negara muslim konservatif itu- mengunggah beberapa foto pada hari Senin (20/6) bersama videonya dengan sang ulama, memakai pecinya dan terlihat cemberut.
Baloch, seorang model yang memiliki penampilan seperti Kim Kardashian dan sering mengunggah foto selfie semitelanjang, kemudian menyebut Qavi “aib Islam” dan menuduhnya berperilaku tidak sepantasnya.
Dia mengungkapkan bahwa Mufti Abdul Qavi tidak berpuasa pada saat pertemuan mereka dan menikmati minuman ringan dengan dia juga, ungkap media lokal.
Qavi juga dicopot dari jabatan sebagai anggota partai oposisi Pakistan Tehreek Insaaf, yang dipimpin oleh Imran Khan, seorang mantan sosialita yang menjadi lebih agamis setelah pensiun sebagai olahragawan kriket.
“Nasib Mufti Qavi akan diputuskan setelah dengar pendapat Dewan (ulama nasional) terkait foto selfie dan perilakunya,” ujar seorang juru bicara kementerian kepada surat kabar Dawn Pakistan pada Rabu (23/6). (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...