Bewilder Indonesia Tour Sambangi Yogyakarta
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah mementaskan World of Dance di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (22/2) malam, dengan menggandeng mitra lokal Teater Garasi-Yogyakarta, Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta Erasmus Huis akan mementaskan grup band/musik indie asal Belanda Bewilder di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta Minggu (5/3) malam.
Konser ini adalah bagian dari Bewilder Indonesia Tour di tiga kota yaitu Jakarta (3 Maret 2017), Semarang (4 Maret 2017), dan Yogyakarta (5 Maret 2017).
Grup band indie asal Belanda ini membekali materi mereka dengan groove dan sound dengan personil Arjen de Brock (keys/vokal), Bram Hakkens (drum/vokal), Arjan Kamphuis (gitar), Jeroen Overman (bass), dan vokalis Mauritz Weterik merupakan kolektif yang menggunakan synthesizer serta kombo dengan aspek gitar swing rock pada komposisi lagu-lagu mereka seperti Forza (It is), Carry on, Carry on serta harmonisasi vokal dalam balada The Unknown.
Gerakan musik indie sendiri berkembang di tahun 1980'an di Inggris dan juga menyebar ke dataran Eropa. Salah satu manifestasi dari estetika gerakan itu adalah notasi, suara, penyikapan praktik musik yang eklektik atau sikap do-it-yourself dalam video musiknya.
Grup band Bewilder menawarkan pop-rock dengan berbagai ragam jenisnya untuk mengajak penonton masuk ke dalam mistifikasi musikal. Peristiwa ini dapat kita alami pada konser Bewilder di Yogyakarta. Penggabungan lagu-lagu dengan sound populer serta estetika indie yang mereka usung menghadirkan sebuah peristiwa yang menarik.
Konser ini gratis dan tiket bisa didapatkan melalui reservasi ke Teater Garasi (garasi@teatergarasi.org) atau menghubungi Sita di +62 821-3677-0900.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...