Bibi Kim Jong Un Diperkirakan Bunuh Diri
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Bibi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga janda dari Jang Song Taek diyakini telah meninggal dunia dan kemungkinan karena bunuh diri, kata laporn media Korea Selatan, Chosun Ilbo pada Senin (6/1).
Menurut Chosun Ilbo, informasi diperoleh dari sumber seorang pejabat pemerintah Korsel pada Minggu (5/1), yang mengatakan bahwa Kim Kyong Hui, sudah meninggal apakah bunuh diri atau karena serangan jantung.
Sumber itu mengatakan dinas intelijen percaya Kim sudah meninggal tapi belum mampu untuk mengkonfirmasi apa penyebab pastinya, juga apakah dia sebelumnya sudah pergi ke luar negeri untuk perawatan medis.
Pejabat pemerintah lainnya mengatakan, "Ada banyak rumor terjadi di sekitar Kim Kyong Hui, tapi kami belum bisa memastikan salah satu dari rumor itu."
Kim Kyong Hui merupakan adik mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan putri dari pendiri bangsa Kim Il Sung.
Dia terakhir terlihat pada perayaan ulang tahun Korea Utara ke 65 pada 9 September tahun lalu dan muncul dengan Kim Jong Un beserta istrinya Ri Sol Ju pada pertunjukan musik pada 10 September.
Pada pertengahan Desember, namanya masih berada di daftar pejabat tingkat tinggi dalam perencanaan pemakaman jika ada seorang pejabat Partai Pekerja berpangkat tinggi yang meninggal, sehingga intelijen di sini percaya bahwa dia masih hidup dan baik.
Tapi dia tidak muncul pada ulang tahun kedua kematian Kim Jong Il pada 17 Desember. Ketidakmunculannya itu meningkatkan spekulasi bahwa dia sakit atau dimasukkan ke penjara isolasi.
Kim Kyong Hui lahir pada tahun 1946 diperkirakan menderita ketergantungan pada alkohol akibat depresi karena perkawinannya dengan Jang Song Taek bermasalah dan putrinya yang bunuh diri pada tahun 2006.
Dia pergi ke Moskow pada tahun 2011 untuk perawatan medis. Seorang pejabat pemerintah Korsel mengatakan, "Sudah jelas bahwa Kim Kyong Hui menerima perawatan medis pada jari kakinya dan ada rumor bahwa ia juga dirawat karena masalah jantung atau demensia.” Rumor lain mengatakan ia menerima perawatan medis di Singapura pada tahun 2012. (Chuson Ilbo)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...