BNN: Kejahatan Narkoba Ancaman Kedaulatan NKRI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jendral Polisi Anang Iskandar mengatakan Kejahatan Narkoba saat ini merupakan ancaman nyata bagi kedaulatan NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Narkoba sangat mengancam kedaulatan NKRI. Seperti penyelundupan, peredaran, serta penyalahgunaan narkoba terjadi hampir di seluruh wilayah negeri," kata Anang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/5).

Untuk itu, kata Anang kondisi yang sangat memprihatinkan soal narkoba membuat BNN menggandeng TNI dengan menandatangani nota kesepahaman.

"Kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk konkret dari pelaksanaan tugas dan fungsi TNI dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata dia.

Anang mengatakan, juga dalam kerja sama disepakati beberapa hal, di antaranya mengenai pembinaan dan pemberdayaan masyarakat anti penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, diseminasi informasi dan advokasi, pelaksanaan tes atau uji narkoba, pelaksanaan pelayanan rehabilitasi, pelaksanaan kegiatan terkait pemberantasan penyalahgunaan sosialisasi wajib lapor dan rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahgunaan narkoba, serta pertukaran data dan informasi di antara keduanya guna menanggulangi bahaya narkoba.

"Keberadaan personel TNI yang menyebar di seluruh wilayah NKRI akan memudahkan BNN dalam menjangkau setiap daerah hingga sampai ke pelosok," kata dia.

Selain itu, kata Anang adanya sarana prasarana yang memadai dan mendukung hingga seluruh penjuru negeri milik TNI dirasa akan sangat membantu dalam pelaksanaan program rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Anang menambahkan selain penandatanganan nota kesepahaman BNN dengan Panglima TNI Moeldoko, dalam kegiatan ini juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara Deputi Rehabilitas BNN dengan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

"Terkait kerja sama rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Penandatanganan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan BNN dalam mensukseskan program rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan ketersediaan kapasitas sarana rehabilitasi," katanya.

Editor : Bayu Probo