BNPB : Korban Meninggal Mudik Lebaran Tahun Ini Sudah 60 Orang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mudik atau pulang kampung merupakan kegiatan ritual tahunan yang hampir dilakukan sebagian besar warga Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran. Hampir setiap tahun pula ritual mudik menimbulkan korban jiwa.

Menurut catatan Markas Besar Polri, untuk tahun ini hingga Sabtu (3/8) kemarin telah terjadi 224 kasus kecelakaan yang berkaitan dengan musik lebaran. Jumlah tersebut mengakibatkan 60 orang meninggal, sebagian besar korban yang meninggal adalah pengguna kendaraan sepeda motor.

Sementara berdasar catatan sepanjang tahun 2012 silam, kecelakaan kendaraan bermotor pada masa mudik lebaran telah menyebabkan 908 orang meninggal, 1.505 orang yang mengalami luka berat dan 5.139 orang yang mengalami luka ringan. Sedangkan total kecelakaan yang terjadi sepanjang 2012 tercatat dialami 27.441 orang.

Untuk mengatasi berulangnya korban selama mudik lebaran perlu adanya pembenahan secara radikal. Risiko merupakan perkalian antara bahaya dan kerentanan dibagi dengan kapasitas yang ada. Bahayanya adalah kecelakaan lalu lintas tersebut baik di darat, di laut maupun di udara.

Kerentanan menyangkut dengan kondisi keterbatasan ruas jalan, kerusakan jalan, jumlah pemudik yang terus meningkat, terbatasnya angkutan massal, faktor cuaca, kelelahan pengendara, kurang laiknya kendaraan. Kapasitas dalam hal ini menyangkut jumlah aparat, pos kesehatan dan sebagainya.

Berdasarkan penelitian Kementerian Perhubungan, pada tahun 2013 ini pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil dan sepeda motor masih tinggi. Diperkirakan pada tahun ini penggunaa kendaraan sepeda motor meningkat sekitar 8% hingga 10% menjadi tiga juta unit sepeda motor. Sedangkan jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 6% hingga 8% jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu dengan 1,76 juta unit mobil.

Tingginya penggunaan kendaraan pribadi lantaran pemudik masih menggandalkan mobil dan sepeda motor untuk akses mobilitas saat mencapai ke kampung halaman.(bnpb.go.id)

Editor : Yan Chrisna