BNPB Minta LIPI Kirim Produk Riset Kebencanaan
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Sebagai lembaga penelitian multidisipliner, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki hasil-hasil riset terkait penanganan bencana. “Kami meminta LIPI mengirim paparan komprehensif tentang produk-produk LIPI terkait penanggulangan bencana,” kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho, pada acara Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, baru-baru ini di Kampus LIPI Cisitu, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Sutopo, prospek kebutuhan penelitian dan pengembangan (Litbang) geoteknologi terkait bencana sangat cerah. “Saat ini, sebagian besar teknologi Early Warning System masih impor. Pengetahuan kebencanaan sebagian besar berdasarkan kajian asing,” katanya.
LIPI sendiri memiliki hasil-hasil riset tentang kebencanaan seperti The GreaTest, sensor dan alat pengisap untuk kontrol air di dalam tanah, guna mendeteksi dan mencegah terjadinya bencana tanah longsor yang tengah dikembangkan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, serta sensor deteksi tanah longsor dari Pusat Penelitian Fisika LIPI.
Untuk penanganan saat bencana, LIPI memiliki Banyu Mili, pemurni air tenaga surya dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, alat pengubah air banjir menjadi air minum hasil riset Pusat Penelitian Fisika LIPI, serta bahan makanan berupa biskuit ProBarz dan Gudeg Kaleng.
Selain itu sejak 2007, LIPI juga menginisiasi pendidikan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat melalui program Community Preparadness (COMPRESS). (lipi.go.id)
Editor : Sotyati
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...