Negara Kaya Janjikan Rp 123,3 Triliun Lebih untuk Iklim
LIMA, SATUHARAPAN.COM - Negara-negara kaya pada Selasa (9/12) menjanjikan bantuan lebih dari 10 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 123,3 triliun) untuk penanganan iklim di negara-negara miskin dalam perundingan PBB terkait pemanasan global di Lima, Peru, menurut perhitungan yang disusun AFP.
Tingkat 10 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 123,3 triliun) sangat besar ketika Australia menjanjikan 166 juta dolar Amerika (sekitar Rp 2,04 triliun) dan Belgia sebesar 63,9 juta dolar Amerika (sekitar Rp 787,9 miliar) dalam pertemuan tingkat menteri khusus di ibu kota Peru tersebut.
Bantuan akan diberikan kepada Green Climate Fund (GCF), badan utama untuk menyalurkan bantuan keuangan bagi negara-negara miskin, yang dijanjikan pada 2009.
Negara-negara kaya menghadiri Copenhagen Climate Summit guna mengumpulkan sedikitnya 100 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 1,23 kuadriliun) per tahun, dari semua sumber, dari 2020.
Komitmen tersebut dicermati dalam perundingan yang berlangsung dari 1 hingga 12 Desember, tempat negara-negara berkembang menjanjikan bantuan sebagai tanda iktikad baik dalam negosiasi yang bertujuan untuk mencapai pakta iklim global pada Desember 2015.
Pada Jumat, Norwegia mengatakan pihaknya akan memberikan 258 juta dolar Amerika (sekitar Rp 3,18 triliun) kepada GCF dalam empat tahun mendatang.
Total bantuan yang dijanjikan untuk badan tersebut mencapai sekitar 9,95 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 122,6 triliun). (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...