Bom Bunuh Diri Tewaskan 15 Umat Syiah di Irak

Jamaah Syiah di Irak. (Foto: dari alarabiya.net)

BAQUTA, SATUHARAPAN.COM - Seorang pengebom bunuh diri menyerang prosesi Syiah di utara Baghdad pada Kamis (14/11), menewaskan sedikitnya 15 peziarah dan melukai 65 orang lainnya, tutur pejabat kesehatan dan keamanan.

Serangan tersebut, terjadi di sebelah utara ibu kota provinsi Diyala, Baquba, yang terjadi saat umat Syiah menandai puncak peringatan Ashura, salah satu hari tersuci dalam keyakinan mereka.

Pengebom tersebut menyerang prosesi di wilayah Saadiyah yang dihuni mayoritas Syiah dari provinsi yang didiami beragam etnis.

Ini merupakan serangan kedua pada Kamis ini yang menargetkan penganut Syiah. Sebelumnya, ledakan terkoordinasi di wilayah Hafriyah, Baghdad selatan, menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan korban lainnya, tutur sumber medis dan kepolisian.

Jutaan peziarah Syiah, banyak yang berasal dari luar negeri, berkumpul di kota-kota suci Irak pada Kamis (14/11) untuk puncak peringatan Ashura, sebuah festival yang berulang kali diserang militan Suni di masa lalu.

Irak Siaga

Langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan di Irak, dengan lebih dari 35.000 tentara dan polisi saat ini dikerahkan di kota Karbala, sekitar 100 km selatan Baghdad. Kendaraan dibatasi memasuki kota sementara helikopter mengitari kota.

Pemerintah daerah memperkirakan dua juta jamaah, termasuk 200.000 orang dari luar Irak akan mengunjungi kota Karbala pada 10 hari menjelang Ashura, dengan semua hotel di kota ini penuh dipesan.

Peziarah berkumpul dalam tenda pada ritual memperingati kematian Imam al- Hussein. Al-Hussein adalah cucu Nabi Muhammad SAW, yang dibunuh oleh tentara khalifah Yazid pada 680 masehi dan kematiannya di Karbala melambangkan perpecahan antara Sunni dan Muslim Syiah.

Penganut Syiah berjumlah sekitar 15 persen dari Muslim di seluruh dunia. Syiah merupakan mayoritas di Irak, Iran dan Bahrain, dan ada komunitas Syiah yang cukup besar di Afghanistan, Lebanon, Pakistan dan Arab Saudi, dan Suriah. (AFP/aljazeera.com)